Panglima TNI ungkap isi surat permintaan maaf Australia, ada 4 poin


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengambil langkah tegas menghentikan kerja sama militer antara Indonesia dengan Australia. Dia pun meminta agar plesetan Pancagila dalam kurikulum pendidikan di Australia diperbaiki.

Gatot mengaku bersahabat dengan Kepala Angkatan Udara Australia Marsekal Mark Binskin. "Akhirnya beliau mengirim surat kepada saya, menyampaikan permohonan maaf. Kedua akan memperbaiki kurikulum," ujar Gatot di Hotel Bidakara, Kamis (5/1).

Ketiga akan melaksanakan investigasi. Keempat akan mengirimkan kepala staf angkatan (chief army Australia) kepada Kasat dan Gatot. "Dari empat poin tersebut, karena beliau sahabat saya, saya juga mengirimkan surat," ungkapnya.

"Terima kasih atas permintaan maaf dan kita hentikan dulu program tersebut, dan akan dilanjutkan pembicaraan setelah hasil investigasi," tegasnya.

Kurikulum salah sudah berlaku berap tahun? "Yang ditemukan pada saat itu. Yang lama kita belum tahu juga. Tapi saya yakin sudah lama itu," tuturnya.

Menurutnya, pendidikan itu diberhentikan dahulu, sedangkan yang lain dievaluasi. Gatot menegaskan tidak akan ke Australia. Dia pun menunggu hasil investigasi dari pihak militer di Negeri Kanguru.

"Saya sudah lapor presiden, presiden itu atasan saya, pimpinan saya. Pasti yang saya lakukan pasti dilaporkan.

Sebelumnya, Kepala Angkatan Udara Australia Marsekal Mark Binskin sudah melayangkan surat kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai kasus ini pada 23 November lalu.

Mereka sudah memastikan materi yang menghina Pancasila di Perth itu tidak menggambarkan seluruh pandangan militer Australia terhadap Indonesia, seperti dilansir ABC News, Rabu (4/1). Peristiwa itu menurutnya hanya insidental saja.

Baca Juga:[JANGKRIK],,!!! Pancasila Dihina, TNI hentikan kerja sama militer dengan Australia

Panglima militer Australia Letnan Jenderal Angus Campbell juga sudah menulis kepada Jenderal Gatot pada 24 November lalu. Dalam suratnya dia mengatakan Australia tidak mendukung materi yang menghina Pancasila itu.

Dalam pernyataannya Menteri Pertahanan Payne menjelaskan, pihaknya sangat mencermati kasus ini dan penyelidikan atas hal ini sudah akan rampung.

"Australia berkomitmen membangun hubungan pertahanan yang kuat dengan Indonesia, termasuk latihan kerja sama militer," ujar Payne.

Baca Juga:Wooow Inilah,,!!! Perbandingan Kekuatan Militer Australia dan Indonesia, Gak Nyangka Banget,,!!!

Sumber:merdeka.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panglima TNI ungkap isi surat permintaan maaf Australia, ada 4 poin"

Posting Komentar