Ini Materi Latihan Militer Australia yang Buat TNI Geram...!!!


Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membatalkan sementara kerja sama militer dengan Australia Force Defence (ADF).

Pembatalan itu disebut karena TNI merasa ada permasalahan teknis yang harus diselesaikan. Salah satunya mengenai materi pelatihan yang menghina Indonesia dan Pancasila.

Sumber mengatakan kepada Fairfax Media, dilansir dari Stuff.co.nz pada Rabu, 4 Januari 2017, materi yang menyinggung TNI itu terkait sejarah militer Indonesia pada peristiwa 1965. Juga tentang masuknya militer Indonesia ke Timor Timur pada 1975.

Selain menyebut pelanggaran hak azasi manusia saat masuknya militer ke Timor Timur pada 1975, materi lain menyebut Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Letjen Sarwo Edhie Wibowo disebut sebagai seorang pembunuh massal.

Di dalam materi yang beredar melalui perpesanan WhatsApp itu juga ditemukan, berita mengenai polisi militer yang mabuk dan membunuh kawannya.

Salah satu materi yang sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Wuryanto yaitu pelecehan terhadap dasar negara, Pancasila.

Dalam laporan laman Selandia Baru itu, pelecehan itu memuat unsur ejekan. Militer Australia memilintir Pancasila dengan `Pancagila`, atau 'lima prinsip gila'.

Kata Mabes TNI

 Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Wuryanto menegaskan lagi bahwa yang terjadi bukan menghentikan kerjasama permanen. 

" Penghentian sementara semua kerja sama antara TNI dengan Australia DF. Ada masalah-masalah teknis saja," kata Wuryanto saat dihubungi Dream, kemarin. 

Wuryanto menjelaskan pengambilan keputusan tersebut diambil setelah menggelar evaluasi. " Tidak ada yang tiba-tiba," kata dia.

Wuryanto tak memerinci masalah teknis yang menjadi sumber penghentian sementara kerja sama militer TNI dengan ADF.

Tapi, dia tak menampik salah satu masalahnya yaitu pelecehan lambang negara Pancasila saat Kopassus menggelar latihan bersama pasukan khusus di Australia.

" Salah satu yang terkait dengan hal-hal teknis itu, ya itu (penghinaan terhadap Pancasila)," ucap dia. (Ism) 

Keputusan menghentikan sementara kerja sama TNI dengan ADF diketahui setelah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo surat kepada Panglima ADF Marsekal Mark Binskin.

Wuryanto mengatakan, setelah menerima surat tersebut, ADF berjanji akan memperbaiki permasalahan teknis yang disebutkan TNI.

" Surat dari Panglima direspons dengan sangat baik. Kami akan komunikasikan terus dengan angkatan bersenjata Australia," kata dia.

Kabar penghentian sementara kerja sama militer Indonesia dan Australia menjadi perbincangan hangat di Negeri Kanguru. Menteri Pertahanan Australia Marisa Payne berjanji akan menginvestigasi permasalahan yang diajukan TNI.

Baca Juga:[JAHANAM],,,!!! Inilah Latihan 'HELLWEEK' Kopaska TNI AL yang bikin Dunia Bungkam ,!!!

Panglima ADF Marsekal, menurut laman Australia News berjanji segera menyelesaikan masalah tersebut.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Australia dikenal mengalami pasang surut. Hubungan diplomatik kedua negara pernah jatuh pada titik terendah saat Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta pembatalan eksekusi mati warga negara Australia yang terlibat penyelundupan narkoba ke Indonesia.

Pada 2013,latihan militer Indonesia dan Australia sempat dibatalkan. Pembatalan itu muncul setelah peristiwa penyadapan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh militer Australia.

Baca Juga:Wooow Inilah,,!!! Perbandingan Kekuatan Militer Australia dan Indonesia, Gak Nyangka Banget,,!!!

Sumber:dream.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Materi Latihan Militer Australia yang Buat TNI Geram...!!!"

Posting Komentar