KRI Induk
Nusantara
Ternyata Indonesia
diam-diam juga ingin membuat dan memiliki sebuah kapal induk, dan tidak
tanggung tanggung kalo mimpi ini terwujud kapal induk ini nantinya akan menjadi
kapal induk yang terbesar di dunia…weleh…weleh.., selain itu Indonesia akan
menjadi salah satu negara pertama di asia tenggara yang memiliki kapal induk,
seperti apa mimpinya nya silahkan baca terus sedikit bocoran info di bawah ini
Kapal Republik
Indonesia Induk Nusantara
Rancangan Kapal
Induk ini nanti akan di lengkapi dengan mesin/turbin uap bertenaga nuklir
sebagai mesin penggerak utama nya, tenaga nuklir ini diperoleh dari reaktor
nuklir yang berada pada kapal tersebut yang dihubungkan dengan turbin uap.
Tenaga uap yang dihasilkan kapal Induk tersebut selain sebagai penggerak kapal
juga digunakan sebagai sumber tenaga listrik serta digunakan juga sebagai
pengatur tekanan pada catapult kapal induk untuk meluncurkan pesawat.
Pada Armada
Amerika serikat kapal ini diberi kode CVN (Carrier Vessel Nuclear) contoh kapal
induk nuklir adalah:
USS Ronald Reagan,
USS Kitty Hawk, USS Enterprise
USS Enterprise
(CVN-65), launched in 1960, the first nuclear-powered aircraft carrier
USS America
(CV-66), launched in 1964
USS John F.
Kennedy (CV-67), launched in 1967
All ten
Nimitz-class nuclear-powered aircraft carriers:
USS Nimitz
(CVN-68), launched in 1972
USS Dwight D.
Eisenhower (CVN-69), launched in 1975
USS Carl Vinson
(CVN-70), launched in 1980
USS Theodore
Roosevelt (CVN-71), launched in 1984
USS Abraham
Lincoln (CVN-72), launched in 1988
USS George
Washington (CVN-73), launched in 1990
USS John C.
Stennis (CVN-74), launched in 1993
USS Harry S.
Truman (CVN-75), launched in 1996
USS Ronald Reagan
(CVN-76), launched in 2001
USS George H.W.
Bush (CVN-77), launched in 2006
Gerald R.
Ford-class nuclear-powered aircraft carriers:
USS Gerald R. Ford
(CVN-78) NOTE: Under Construction
USS John F.
Kennedy (CVN-79) NOTE: Under Construction
Dengan adanya
pemusatan populasi di daerah dekat lautan, keberadaan AL dapat mempengaruhi
peristiwa dunia. Serangan dari laut merupakan salah satu hal vital dalam
strategi militer. AL dapat menyediakan sarana bagi angkatan lain untuk
melakukan penyerangan lanjutan, seperti ”tempat tinggal” yang aman bagi
tentara, pelabuhan dan lapangan terbang di lautan.
Hal ini dapat
dipenuhi dengan adanya kapal induk. Sebuah kapal induk kelas ini dapat
mengangkut lebih dari 100 pesawat dan 8.000 tentara. Sebuah kapal induk dengan
70 pesawat militer dapat mengirimkan lebih dari 250 serangan sehari terhadap
target di daerah pesisir.
Akan tetapi,
target dengan jarak yang relatif jauh masih dapat diserang, bukan hanya di
daerah pesisir. Sebuah kapal induk biasanya membawa stok bom lebih dari 9.000 buah.
Perbandingan
Ukuran KRI Nusantara dengan Kapal Raksasa Lainnya.
Strategi Pembuatan KRI Nusantara
1. Mempelajari dan meneliti kapal induk
bertenaga nuklir di negara-negara maju dengan cara mengirimkan para pelajar,
peneliti dan perwira militer untuk menimba ilmu pengetahuan-teknologi dalam
bidang ini.
2. Pembuatan Institusi Pendidikan, Riset
dan Pengembangan dalam bidang Perkapalan Modern
3. Pembuatan dan Pengembangan Industri
Perkapalan dalam negeri yang melibatkan sektor swasta
4. Sinergi antara pihak militer dan pihak
industri pertahanan
General Characteristics:
Type : Giant Double Deck- Nuclear Aircraft
Carrier
Displacement : 400.000 Tons
Length : 600 m
Propulsion:
6 × Mini Nuclear Reactors
12 × Steam turbines
(800 MW)
Speed: 60+ knots
Marine technology is defined by WEGEMT (a
European association of 40 universities in 17 countries) as “technologies for
the safe use, exploitation, protection of, and intervention in, the marine
environment.” In this regard, according to WEGEMT, the technologies involved in
marine technology are the following: naval architecture, marine engineering,
ship design, ship building and ship operations; oil and gas exploration,
exploitation, and production; hydrodynamics, navigation, sea surface and
sub-surface support, underwater technology and engineering; marine resources
(including both renewable and non-renewable marine resources); transport
logistics and economics; inland, coastal, short sea and deep sea shipping;
protection of the marine environment; leisure and safety.
Sumber:(militerhankam.com)
Semua Design Gambar hak Cipta Dari Sumber ini id
kaskus amet_44
0 Response to "Dunia Bergetar...!!! Setelah Melihat Kapal Induk Buatan Indonesia, KRI Induk Nusantara"
Posting Komentar